![]() |
Bukhur/ Bukhoor |
Apa itu Bukhur?
Bukhur (bahasa Arab: البخور) adalah dupa yang terbuat dari campuran kayu aromatik seperti oud (gaharu), rempah-rempah, bunga kering, dan bahan lainnya yang dibakar untuk mengeluarkan asap harum. Tradisi membakar bukhur telah lama digunakan di Jazirah Arab, termasuk pada masa Rasulullah SAW, untuk mengharumkan ruangan, pakaian, dan tubuh.
Nabi Muhammad SAW dan Bukhur
Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menyukai aroma harum dari bukhur dan menganjurkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk keperluan ibadah dan kebersihan pribadi.
Diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, istri Nabi, bahwa beliau pernah berkata:“Aku pernah meminyaki Rasulullah dengan minyak wangi terbaik yang aku miliki sebelum beliau berihram dan aku meminyaki beliau dengan wewangian ketika beliau selesai dari ihram sebelum melakukan thawaf di Ka'bah.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain:"Rasulullah SAW menyukai aroma harum dan membenci bau tak sedap."(HR. Tirmidzi)
Beberapa ulama juga menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW sering membakar bukhur di masjid atau menyuruh sahabat untuk melakukannya, sebagai bentuk penghormatan dan pembersihan tempat ibadah.
Anda bisa mendapatkan Bukhur Kesukaan Nabi pada Daftar Putar "Arab" atau "Bukhur Gaharu" @dupahiobukhur di TikTok
Wewangian Favorit Nabi Muhammad SAW
Selain bukhur, Nabi SAW juga memiliki minyak wangi favorit, di antaranya:
-
Minyak kasturi (misk)Kasturi adalah wewangian yang paling disukai oleh Rasulullah SAW. Ini disebutkan dalam berbagai hadis:"Wewangian yang paling baik adalah misk (kasturi)."(HR. Muslim)
-
Minyak ‘ud (oud/gaharu)Kayu gaharu, atau ‘ud, yang dibakar untuk menghasilkan asap harum juga sangat disukai Nabi. Bahkan, kayu ‘ud termasuk jenis bukhur yang paling umum digunakan di kalangan Arab kala itu.
-
Minyak amber (ambar)Ambar adalah bahan harum alami yang juga disebut dalam berbagai catatan klasik sebagai salah satu jenis wewangian yang dihargai di masa Rasulullah.
-
Wewangian berbasis bunga dan rempahSelain jenis-jenis di atas, beliau menyukai wewangian alami yang berasal dari bunga, misalnya mawar, atau rempah aromatik seperti cendana dan kapulaga.
Anda bisa mendapatkan Bukhur Kesukaan Nabi pada Daftar Putar "Arab" atau "Bukhur Gaharu" @dupahiobukhur di TikTok
Kesimpulan
Rasulullah SAW bukan hanya mencintai kebersihan, tetapi juga keharuman. Membakar bukhur dan menggunakan wewangian merupakan sunnah yang tak hanya menyegarkan lingkungan, tetapi juga membawa ketenangan jiwa dan menunjang kesucian dalam ibadah.
Dengan meneladani kebiasaan Nabi dalam menjaga keharuman diri dan lingkungan, kita pun diajak untuk hidup bersih, nyaman, dan penuh adab — baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun tempat ibadah.
- Wangi Tanah Impian - Wangi Tanah Impian * Rumah Wangi Menarik REJEKI & BAHAGIA * di TikTok klik @DupaHioBukhur
Thanks for reading Kesukaan Nabi Muhammad SAW Membakar Bukhur dan Wewangian Favorit Beliau. Please share...!